OLEH
:
RIA
PUTRI PALUPIJATI
10110241009
KEBIJAKAN
PENDIDIKAN
FAKULTAS
ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS
NEGERI YOGYAKARTA
2011
-------------------------------------------------------------------------------------------------------
“Houfe
of Hijab”
- VISI
Mampu
membuka lahan bisnis dibidang hijab dengan style
terbaru dan tetap mempertahankan nilai syar’i,
memberikan peluang dan prospek kedepan yang baik, serta mampu
menciptakan lapangan kerja baru.
- MISI
- Membuka toko hijab dengan style terbaru;
- Mengembangkan usaha hijab yang mampu menumbuhkan keinginan muslimah untuk menutup auratnya dengan berhijab, namun tetap bisa up to date;
- Membangun bisnis baru yang mendorong pertumbuhan ekonomi;
- Memantapkan manajemen kerja yang menunjang keberlanjutan usaha;
- MOTTO
- Hai nabi katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu dan istri-istri orang mukmin:”Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka”. Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah dikenal, karena itu mereka tidak diganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyanyang (Al Ahzab:33)
- If you wish a “miracle” be a miracle.
- LATAR BELAKANG USAHA
Wirausaha adalah
mencari dan menciptakan cara baru, terobosan baru dalam mendapatkan
masukan atau input, serta mengolahnya menjadi barang dan jasa yang
menarik dan memasarkan barang dan jasa tersebut untuk memuaskan
langganan dan sekaligus memperoleh keuntungan; mengenali lingkungan
dalam rangka mencari dan menciptakan peluang usaha serta untuk
mengendalikan lingkungan ke arah yang menguntungkan bagi perusahaan.
Ditinjau dari sudut
kepentingan masyarakat, bangsa dan negara, lazimnya wirausaha yang
baik dianggap dan diakui sebagai pionir-pionir yang mnegembangkan
usaha, menciptakan lapangan pekerjaan, penghasil barang dan jasa yang
lebih baik dan lebih bermanfaat serta melakukan pengembangan dan
akumulasi sumber daya manusia, sumber daya modal, dan sarana
teknologi. Dengan kata lain, wirausaha adalah orang yang berjuang
untuk mneingkatkan sekaligus memperkuat bangsa dan negara.
Sebagai langkah
awal, saya memilih berwirausaha dibidang kerudung atau yang sekarang
lebih dikenal dengan hijab. Pada awal tahun 1990 an sangat sedikit
perempuan di Indonesia yang mau memakai hijab, pada saat itu orang
yang berhijab dianggap kuno karena penampilannya hanya monoton, tidak
mengikuti mode,
dan sulit untuk dapat di mix
and match. Namun,
pada saat ini banyak antusiasme perempuan Indonesia untuk memakai
hijab karena model hijab sekarang dapat mengikuti mode dan lebih
banyak variasi yang dapat dihasilkan misalnya Turkish Style,
Maroko Style,
dll.
Dengan melihat
peluang pasar yang semakin meluas tersebut dan semakin banyaknya
wanita yang sadar akan kewajiban dan pentingnya berhijab, saya
memberanikan diri untuk merencanakan sebuah bisnis dibidang hijab.
Dengan konsep buy
and trial it,
diharapkan pelanggan akan merasa semakin mantap dan percaya diri
dalam berhijab. Konsep ini akan memudahkan pelanggan untuk memakai
hijab dengan tutorial langsung dari karyawan House
of Hijab.
Tutorial ini dilakukan dengan konsep kekeluargaan yang hangat dan
penuh dengan keramahan.
- LUARAN YANG DIHARAPKAN
Luaran yang
diharapkan yaitu sebuah toko dengan konsep minimalis dan modern
dengan hijab yang up to date sesuai dengan kebutuhan pasar. Dengan
konsep buy
and trial it,
pelanggan dapat mencoba langsung hijab yang dibeli dengan
kreasi-kreasi yang up
to date
dibantu oleh karyawan-karyawan yang telah di training dalam hijab
variasi. Selain itu, pelayanan yang memuaskan dari para karyawan atau
dengan kata lain dapat memposisikan diri bahwa pelanggan adalah raja
yang perlu kita layani dengan sabar dan penuh keramahan.
- STRUKTUR ORGANISASI
Struktur organisasi
dalam usaha kuliner (restoran) ini adalah sebagai berikut:
- Penanggung jawab : Ria Putri Palupijati
- Pengawas : Lilis Palupi
- Pemegang keuangan : Elly Pujiastuti
- Kepegawaian : Lintang Dewi Nawangsasi
- Pelaksana lapangan :
- Hijab Stylist : 1 orang
- Kasir : 1 orang
- SPG : 4 orang
- Inventoris Gudang : 1 orang
- Petugas parkir : 1 orang
- MANAGEMEN
Manajemen merupakan
proses yang dilakukan organisasi untuk perencanaan, pengorganisasian,
pengarahan dan pengendalian seluruh kegiatan anggota organisasi
dengan memanfaatkan berbagi sumber daya yang tersedia untul mencapai
tujuan organisasi. Organisasi disini dapat dalam bnetuk usaha atau
bisnis.
Sehingga dalam
menjalankan usaha ini, banyak pertimbangan yang perlu diperhatikan,
terutama pegawai. Karena itulah dibutuhkan persyaratan atau kriteria
tertentu agar dapat menjadi pegawai di toko ini. Antar lain yaitu
sebagai berikut:
- Penanggung jawab, dipegang oleh saya sendiri yaitu sebagai pencetus ide dan pengelola;
- Pengawas, dipegang oleh ibu saya dengan alasan beliau adalah seorang ibu rumah tangga yang tidak bekerja sehingga dapat mengawasi toko ini secara maksimal selain itu beliau juga dapat dipercaya untuk mengawasi toko ini dengan tanggung jawab penuh;
- Pemegang keuangan, dipegang oleh kakak sepupu saya, beliau sudah berpengalaman dalam bidang keuangan karena telah bekerja sebagai kepala keuangan di toko buku Gramedia Sudirman. Laporan keuangan akan diperiksa setiap sore harinya setelah beliau pulang kerja;
- Kepegawaian, dipegang oleh kakak ipar saya karena dia sudah berpengalaman dalam bidang kepegawaian khususnya SPG;
- Hijab Stylist, syaratnya yaitu: perempuan, kreatif, stylist, berpenampilan menarik, modist, memakai hijab, berusia 18-27 tahun, berakhlak mulia, kerja part time.
- Kasir, syaratnya yaitu: perempuan, lulusan SMK jurusan Akuntansi atau Penjualan atau Adminstrasi, berpenampilan menarik dan bersih, ramah, jujur, dapat dipercaya, memakai hijab;
- SPG, syaratnya yaitu: perempuan, minimal SMP, berpenampilan menarik, jujur, mempunyai semangat yang tinggi, ramah, memakai hijab;
- Inventoris Gudang, syaratnya yaitu: laki-laki, minimal SMA, bertanggung jawab, mempunyai semangat yang tinggi, jujur,dapat dipecaya;
- Petugas parkir, tidak mempertimbangkan pendidikan, tetapi diharapkan mempunyai tanggung jawab terhadap pekerjaannya, jujur, dan dapat dipercaya.
Penanggung jawab dan
pengawas yang selalu merencanakan, mengorganisasikan,
mengkoordinasikan, dan mengendalikan usaha dan karyawan. Pemegang
keuangan dan kepegawaian senantiasa efisien memimpin dan efisien
kerja, serta pegawai beserta staf nya melaksanakan tugasnya secara
baik dan efektif, maka usaha house
of hijab
ini akan berjalan dan berkembang dengan baik.
- DESKRIPSI USAHA
- Jenis Usaha
Jenis usahanya yaitu
di bidang hijab, dengan konsep buy
and trial it
akan semakin membuat pelanggan lebih percaya diri dalam berhijab
sesuai dengan ketentuan-ketentuan yang syar’i.
- Modal
Untuk modal awal,
yaitu sebesar Rp. 20.000.000,00, yaitu digunakan untuk membeli bahan
dari pedagang besar di pasar tanah abang Jakarta biaya akomodasi
pengangkutan ke Yogyakarta. Untuk lahan atau tempat, sudah tersedia
sehingga tinggal merenovasi dan mendesain dengan konsep minimallis
dan modern
- Sumber Modal
Modal diperoleh dari
dukungan orang tua, keluarga besar, sebagian dari tabungan pribadi.
Sebagai rinciannya adalah sebagai berikut:
- Orang tua : Rp. 2.000.000,00
- Keluarga Besar : Rp.10.000.000,00
- Tabungan pribadi : Rp. 8.000.000,00
- Tempat Usaha
Usaha restoran ini
dibuka di tempat yang cukup strategis tepatnya di Jalan Nogosari No:
33, yaitu daerah kecamatan Kraton yang disana sangat ramai dengan
sentral Batik dan Dagadu juga pusat-pusat tempat rekreasi seperti
Tamansari, Kraton, Museum Kereta, museum Sonobudoyo, Masjid Gede
Kauman, dll. Masih jarang usaha toko hijab di daerah ini, sehingga
persaingan pasar tidak dirasakan
- Produk Yang Dijual
Sema jenis hijab,
underscarf atau biasa disebut dalaman hijab atau ciput, aksesoris
seperti peniti, bros, dan lain-lain
Hijab sendiri
terdari dari berbagai jenis mulai bentuknya yang persegi, persegi
panjang ataupun segitiga. Bahannya, yang dibedakan dari bahan nylon,
katun, kaos, dll. Untuk underscarf terdapat beberapa produk yang kita
tawarkan mulai dari bandana lycra, bergo turkish basic, ciput renda,
ciput cepol, bandana renda, bandana motif, ciput ninja, dll. Untuk
bros kita akan memproduksi sendiri dengan membeli bahan-bahan dasar
yang selanjutkan akan dirangkai menjadi sebuah bros yang cantik dan
diproduksi secara terbatas.
Contoh
dari bandana renda
- GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA
- Aspek Pemasaran
- Permintaan Pasar
Walaupun usaha toko
hijab sudah banyak berkembang di masyarakat. Namun usaha ini memiliki
konsep yang lain, terutama dalam konsep tempat, yaitu pemilihan
konsep yang minimalis dan modern. Tentunya tempat ini akan membuat
pelanggan lebih nyaman untuk memilih hijab. Sehingga kami yakin
dengan adanya persaingan membuat kami akan semakin termotivasi dalam
menjalankan usaha yang memiliki keunggulan komparatif yang lebih
tinggi dengan toko lain.
Selain itu masih
homogen dan kurang berkembang dengan baik usaha toko hijab yang juga
mengedepankan keramahan dan suasana welcome
dari para karyawan. Toko ini akan melayani setiap pelanggan dengan 3S
(senyum, salam, sapa). Dan siap membantu pelanggan untuk belajar
memakai hijab yang up
to date,
dan modis tanpa mengurangi kesyar’i-annya dalam menjalankan
perintah Allah SWT. Para karyawan akan selalu siap melayani
pelanggan.
- Peluang Pasar
Banyaknya toko hijab
yang memiliki ciri khas yang berbeda, khususnya diberbagai tempat di
Yogyakarta, yang didukung dengan kreativitas yang begitu besar
merupakan salah satu kekuatan melakukan ekspansi pasar. Selain itu
strategi pemasaran yang semakin banyak berkembang menjadi peluang
bagi kami untuk berkecimpung menggeluti usaha toko hijab ini.
- Strategi penjualan
Strategi utama dalam
usaha toko hijab ini adalah dengan membuka fasilitas membercard
dengan
membayar registrasi senilai 35.000 untuk kegiatan amal
house of hijab
di panti-panti asuhan. Kelebihan menjadi membercard adalah
mendapatkan diskon khusus untuk pembelian diatas Rp100.000,00
mendapatkan merchandise
dari house
of hijab, atau
kupon belanja di house
of hijab. Selain
itu, house of hijab juga membuka program buy
and trial it
untuk mengajari para pelanggan memakai hijab yang kreatif dan modis
namun tetap syar’i.
Program ini juga akan mengajari pelanggan untuk dapat
mix and match
hijab. Ddalam program ini pelanggan juga dapat berkonsultasi mengenai
segala sesuatu tentang hijab, dan dengan penuh keramahan dan
kesabaran karyawan kami akan melayani denngan sepenuh hati.
- Strategi Pemasaran
Strategi pemasaran
yang akan dilakukan adalah melakukan pemasaran melalui media online
seperti twitter, facebook, YM, BBM,dll. Nantinya proruk-produk dari
house of hijab akan diposting dalam akun-akun tersebut. Produk dapat
dipesan secara online. Pemasaran juga akan dilakukan dengan cara
memasarkan melalui arisan-arisan ibu-ibu rumah tangga, seperti arisan
RT, RW, kelurahan, kecamatan, PKK arisan reuni. Untuk perencanaan
jangka jauhnya house of hijab juga akan membuka cabang di Solo,
Madiun dan Bali. Kota ini dipilih karena terdapat beberapa lahan
keluarga yang menganggur disana.
- Strategi Segmentasi pasar
Sasaran utamanya
adalah muslimah Indonesia secara keseluruhan. Grup para hijabers,
sosialita, pelajar dan mahasiswa, serta muslimah lain yang sadar akan
pentingnya penampilan. Sasaran ini juga akan berusaha melebarkan
sayap ke luar negeri ke seperti Malaysia, Singapura, Brunai
Darussalam dan beberapa negara Eropa seperti Perancis, Spanyol dan
German.
- Strategi Penetapan Harga
Dalam penetapan
harga sangat fipengaruhi oleh biaya harga pokok pembelian barang
(hijab dan aksesorisnya), biaya operasional, dan biaya akomodasi.
Laba yang akan diharapkan adalah 30%.
Harga beli hijab
1.000 X Rp10.000 =Rp10.000.000
Biaya-biaya:
- Ongkos pengiriman dari jakarta(kereta ekonomi) =Rp90.000
- Pemeliharaan dan promosi =Rp500.000,00
- Biaya tenaga kerja =Rp3.000.000
- Harga pokok hijab =Rp13.590.000,00
- Laba yang diharapkan 30% =Rp4.077.000,00
- Harga jual hijab batik per 1000 unit:
Rp17.667.000,00
1000
=Rp17.667,00
harga Hijab
Sedangkan untuk
harga ciput
Harga beli ciput
1000XRp2.500 =Rp2.500.000,00
Biaya-biaya (sama
dengan diatas) =Rp3.590.000,00
1) harga pokok
ciput =Rp6.090.000,00
2) laba yang
diharapkan 30% =Rp1.827.000,00
3) harga jual ciput
per 1000 unit
Rp7.917.000 : 1000
= Rp7.917.000
harga ciput
1.7 Strategi
Promosi
Kami melakukan
strategi promosi, dikarenakan promosi merupakan hal yang sangat
penting dalam usaha ini. Maka kami juga mempertimbangkannya. Sarana
promosi yang digunakan yaitu melalui brosur, kartu nama, katalog dan
spanduk.
Strategi promosi
yang harus dilakukan sebelum dan pada saat usaha berlangsung adalah
penyebaran brosur, promosi dari mulut ke mulut, penekanan pada
pendekatan perorangan, memasang spanduk di tempat umum, serta
mengikuti ajang pameran fashion seperti fashion week. Selain itu,
strategi promosi dalam mempertahankan konsumen adalah memberikan
discount pada pembeli, misalnya pada waktu atau event-event tertentu.
- Tenaga Kerja Langsung
Seiring
berkembangnya pemasaran, maka kami berusaha melakukan perekrutan
terhadap orang-orang yang ahli dalam Hijab designer, setelah itu
karyawan tersebut akan dilatih, dibimbing dan ditraining. Tenaga
produksi ini sendiri akan mendapatkan insentif gaji. Untuk SPG dan
kasir sebesar Rp. 500.000,00/bulan, Hijab stylist sekali datang
Rp100.000,00 untuk display manequinn dan mentraining
para SPG untuk kreasi hijab. Inventoris gudang sebesar Rp.
350.000/bulanPetugas parkir sebesar Rp. 200.000,00/bulan. Sedangkan
dalam melakukan negoisasi dan kerjasama dengan pihak terkait
dilakukan oleh kami sendiri.
2. Aspek
Produksi
Aspek produksi
merupakan salah satu faktor yang sangat penting dalam keberhasilan
dan kemajuan usaha toko hijab ini. Toko hijab adalah salah satu
produk konsumsi yang termasuk pada shopping
goods
atau barang belanja, yaitu barang yang proses pembeliannya dibeli
oleh konsumen dengan cara membandingkan berdasarkan kesesuaian mutu,
harga, dan model. Oleh karena itu dalam memproduksi saya harus
mengetahui apa selera pasar yang sedang dicari saat ini diperlukan
suatu sense
of hijab fashion
yang tinggi dalam hal memproduksi hijab.
Berdasarkan
perencanaan penjualan yang telah dilakukan maka saya akan memproduksi
1000 hijab dan ciput yang akan dipilih secara selektif dengan
pemilihan bentuk, model dan bahannya. Tidak lupa untuk memilih
kualitas yang baik dengan harga yang bersaing.
Guna mendukung dari
rencana pengembangan produksi maka ada beberapa hal yang harus
dipersiapkan, yaitu : (1) Persiapan Tata Letak (Lay Out) dengan
tambahan tenaga kerja, dan barang jadi.(2) tata cara pemenuhan, (3)
penanganan hasil produksi, (4) tempat memproduksi. Dalam uraian
berikut akan dijelaskan perincian dari persiapan yang harus
dilakukan.
2.1 Persiapan
Tata Letak (Lay out) House
of Hijab
House of hijab akan
dibuat dengan konsep minimalis yag tidak memakan banyak tempat dengan
ruangan tingkat didalamnya didesain seperti rumah yang minimalis,
sehingga pengunjung yag datang akan merasakan suasana dirumah sendiri
yang nyaman. Seperti rumah kebanyakan didalamnya terdapat ruang tamu,
ruang keluarga atau ruang untuk menonton TV bersama, ruang tidur,
ruang makan, kamar mandi, dapur. Begitu pula house of hijab akan
dilengkapi dengan ruang-ruang tersebut untuk mendisplay hijab-hijab
cantik yang akan siap dipakai. Kamar mandi dan dapur tidak akan
digunakan untuk mendisplay hijab. Namun, pemanfaatan yang lebih
kepada ruang untuk relaks saat lelah memilih hijab.
Untuk pemanfaatan
kamar tidur akan digunakan untuk tutorial atau dilaksanakannya
progran trial bagi para pelanggan house of hijab yang sudah membeli
hijab. Disana pelanggan akan merasa nyaman seperti dirumah sendiri.
Untuk para lelaki
entah itu ayah, teman, pacar, suami, kakek, adik ataupun kakak dapat
menunggu para perempuan yang sedang asik berbelanja di ruang keluarga
untuk sekedar menonton TV atau hanya duduk menunggu. Karena pada
banyak kasus, seorang laki-laki tidak akan betah menunggu perempuan
berbelanja dan cenderung akan menyuruh perempuan untuk cepat memilih
dan tidak akan membiarkan perempuan berbelanja banyak. Padahal, untuk
berbelanja di house of hijab diperlukan waktu yang lumayan lama
karena kita akan melakukan program trial bagi yang menghendakinya.
Untuk anak-anak juga disediakan arena bermain yang aman dan juga
dirancang minimalis agar para perempuan dapat nyaman berbelanja
2.2 Pemenuhan
bahan
Hijab, ciput dan
aksesoris akan didapat dari pasar Tanah Abang Jakarta yang juga
merupakan pusat perbelanjaan yang cukup besar di kawasan Asia
Tenggara. Saya sudah melakukan pengecekan harga di pasar Tanah Abang
tersebut dan harga yang dipatok untuk penjualan grosir pun sangat
murah jika dibandingkan dengan harga grosir di pasar Beringharjo.
Pemenuhan ini saya lakukan sendiri dengan cara membeli disana dengan
pemilihan barang yang selektif dengan mengetahui selera pasar yang
sedang tren.
2.3 Penanganan
Hasil Produksi
Penanganan hasil
produksi dilakukan oleh inventoris gudang yang akan mencatat semua
barang yang masuk dan yang sudah terjual. Semua disusun secara rinci
sehingga akan diketahui barang mana yang merupakan selera pasar dan
barang mana yang tidak disukai pasar.
2.4 Tempat
memproduksi
Ditempat tersebut
akan dipasang label atau merek dari house of hijab yang nantinya akan
dipasang (HoH!) dan juga label harga. Tempat tersebut terletak
diantara gudang dan toko.
- METODE PENDEKATAN
Guna mencapai target
luaran dan keuntugan, dilakukanlah beberapa metode
pendekatan, yaitu pendekatan survei. Pendekatan survei digunakan
untuk menganalisis data sejauh mana kelayakan program dilakukan.
Teknik observasi dilakukan untuk mencari data tentang lokasi
pemasaran dan proses produksi.
Setelah melakukan
observasi kemudian melakukan analisis SWOT. Analisis ini meliputi
analisis mengenai kekuatan (strength),
kelemahan (weakness),
peluang (opportunity)
dan ancaman (threath)
usaha.
Dengan metode
pendekatan diatas, diharapkan kegiatan produksi akan berjalan lancar
dan dapat segera diantisipasi apabila terjadi sesuatu yang tidak
diinginkan di kemudian hari yang dapat mengganggu pelaksanaan usaha.
Setelah melalui tahap analisis, kekuatan-kekuatan dan peluang progam
dijadikan acuan pengembangan, sedangkan kelemahan dan ancaman harus
diantisipasi sedini mungkin guna kelancaran dan keberhasilan usaha.
- Strength (kekuatan)
- Usaha ini merupakan desain baru dari berbagai toko hijab yang ada di Yogyakarta;
- Lokasi produksi dan pemasaran yang strategis;
- Penerapan program buy and trial it yang membuat pelanggan tertarik untu membeli;
- Pendaftaran membership yang mempunyai 2 keuntungan akhirat dan duniawi yaitu dana akan disumbangkan ke panti asuhan sekaligus mendapat fasilitas lain di house of hijab seperti merchandise, voucher belanja, dan potongan harga;
- Para pekerja atau karyawan yang mempunyai kemampuan di bidangnya;
- Suasana yang nyaman seperti dirumah sendiri;
- Pelayanan yang ramah dengan 3S nya (senyum, salam dan sapa)
- Weakness (kelemahan)
- Daya beli pasar yang lemah
- Banyaknya toko hijab yang menjual lebih murah
- Opportunity (peluang)
- Merupakan konsep toko hijab baru yang masih langka dan akan lebih diminati para konsumen.
- Suasana rumah yang nyaman dan santai dengan berbagai ruangan yang dapat dimanfaatkan.
- Meningkatnya kesadaran muslimah untuk memakai hijab
- Kesadaran para muslimah yang berhijab untuk menjaga penampilannya
- Threath (ancaman)
Ancaman dari usaha
ini adalah adanya proses persaingan yang yang cukup ketat di bidang
hijab yang menawarkan harga yang murah dengan kualitas rendah.
Selain itu metode
pendekatan dapat juga dilakukan dengan beberapa hal yaitu:
1.
Analisis Peluang Usaha
Kemudian
untuk analisis dilakukan untuk memperkirakan proses selanjutnya
apakah usaha ini
akan berjalan dengan lancar atau akan merugi.
Hal-hal
yang perlu dianalisis sebagai berikut :
- Permodalan;
- Ketersediaan peralatan, perabotan dan barang produksi;
- Tenaga kerja;
- Konsumen sasaran.
- RINCIAN PERLENGKAPAN
- Perlengkapan baku terdiri dari : rak display 20 buah, kepala mannequinn 10 buah, komputer kasir+meja 1 buah, kursi panjang 3 buah, karpet 5 buah, kaca dan hiasan interior ruangan (ornamen tambahan, bunga hias, lukisan, cat, dll), TV, Mainan Anak.
- Perlengkapan hijab, ciput dan aksesoris.
- Peralatan penunjang lainnya, antar lain : langganan koran dan majalah, dan seragam karyawan, makan, alat pembersih rumah, karcis parkir, pewangi ruangan, dll
- RINCIAN BIAYA
- Perlengkapan baku : Rak Display Rp1.000.000,00
Kepala
Manequinn Rp500.000,00
Komputer&Meja
kasir Rp600.000,00
Kursi
panjang Rp900.000,00
Karpet Rp200.000,00
TV Rp1.200.000,00
Mainan
Anak Rp300.000,00
Hiasan&Kaca Rp300.000,00
- Perlengkapan hijab Rp10.000.000,00
- Perlengkapan ciput Rp2.500.000,00
- Perlengkpan aksesoris Rp1.000.000,00
- Perlengkapan penunjang Rp1.500.000,00
Jumlah biaya
keseluruhan yaitu : Rp.
20.000.000,00
Untuk gaji pertama
karyawan diambil dari keuntungan yang didapat dalam sebulan
beroperasi dan menjalankan toko hijab, dan selanjutnya berusaha untuk
menganti dan menutup uang yang dipakai mengaji karyawan tersebut
sehingga pendapatan yang diperoleh lebih jelas dan tranparan.
- KEBERLANJUTAN USAHA
Persaingan yang
culup ketat membayangi bisnis hijab ini tetapi asalkan dikelola dan
dijalankan semaksimal mungkin maka akan tetap berjalan, karena
melihat fenomena muslimah pada saat ini yang sangat memperhatikan
penampilannya akan menjadi efektif bisnis ini, disamping itu konsep
rumah yang nyaman bagi para pelanggan yang menjadi daya tarik
tersendiri untuk para pelanggan. Selain itu juga memperhatikan lokasi
pemasaran yang cukup strategis dan mudah dijangkau oleh semua
kalangan masyarakat.
Dengan modal awal
yang dapat dikatakan minim, namun apabila digunakan dan dimanfaatkan
seefektif dan seefisien mungkin, maka dapat menjalankan usaha ini
juga. Untuk selanjutnya apabila ada investor yang bersedia untuk
diajak bekerja sama, maka akan dapat digunakan untuk mengembangkan
usaha ini.
izin copas min buat referensi..
BalasHapussukses selalu....